![]() |
| Mendikbudristek menjelaskan perlunya Sastra masuk Kurikulum |
Apa itu Program “Sastra Masuk Kurikulum”?
Program “Sastra Masuk Kurikulum” adalah turunan dari program Episode Merdeka Belajar 15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa pada beragam karya sastra dari berbagai budaya dan periode waktu.
Program “Sastra Masuk Kurikulum” penting karena...
1. Melangkah ke Dunia yang Terbuka
Memanfaatkan karya sastra dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk meingkatkan minat baca, menumbuhkan empati, dan mengasah kreativitas serta nalar kritis murid.
2. Menyingkap Misteri Kreativitas
Melalui sastra, kita memasuki dunia di mana imajinasi menjadi kenyataan. Cerita-cerita menakjubkan, puisi-puisi yang indah, dan drama-drama yang memukau menjadi jendela ke dalam kekayaan kreativitas manusia. Sastra mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat kita ciptakan.
3. Memahami Manusia dan Masyarakat
Di dalam cerita, kita menemukan cermin yang mencerminkan kemanusiaan kita. Sastra membawa kita ke dalam pikiran dan perasaan karakter-karakternya, membuka mata kita terhadap pengalaman manusia yang beragam dan kompleks. Dengan memahami sastra, kita memahami diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita dengan lebih dalam.
4. Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis
Sastra bukan hanya tentang membaca cerita, tetapi juga tentang menganalisis dan menafsirkan pesan yang tersembunyi di balik kata-kata. Ini membangun keterampilan berpikir kritis yang penting dalam menganalisis teks, mengevaluasi argumen, dan merumuskan pendapat.
5. Mengabadikan Warisan Budaya
Sastra dapat memperkenalkan dan membantu memahami sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Sastra juga memberikan gambaran tentang bagaimana karakter dan indentitas manusia Indonesia. Ini yang akan membangun kesadaran berbangsa dan berbudaya Indonesia yang merdeka serta menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila.
Lalu, Bagaimana Cara Penggunaan Buku Sastra?
Bagaimana guru dapat melakukan program ini?
Program ini dimaksudkan sebagai ruang belajar yang luas bagi guru untuk mengeksplorasi diri seluas-luasnya, khususnya dalam pengalaman bersastra. Guru dan murid diharapkan dapat sama-sama menikmati membaca karya-karya sastra Indonesia, mengobrolkannya secara aman dan nyaman di ruang kelas, sehingga dapat memaknai perjalanan bersastra ini sebagai pengalaman yang mengesankan.
Bagaimana buku-buku ini dapat dibaca di kelas?
Saat membawakan buku-buku ini di kelas, guru sangat disarankan untuk mendampingi murid selama membaca. Jadikan program ini sebagai kesempatan untuk sama-sama merasakan pengalaman bersastra. Bukan murid saja yang diharapkan bisa mengenal karya-karya sastra Indonesia yang luar biasa, guru juga memiliki ruang bersastra yang sama.
Bagaimana Mempersiapkan Guru dan Sekolah dalam membaca Sastra?
1. Membaca sampai selesai
Guru harus sampai selesai membacanya sebelum membawakannya di depan kelas
2. Penuh persiapan
Guru harus mempersiapkan dirinya, murid, orang tua murid dan sekolahnya terhadap suatu buku
3. Membuat rencana
Guru perlu membuat rencana terkait cara membawakan buku ini di kelas (termasuk disclaimer yang dicantumkan)
4. Memahami Bersama
Dalam praktiknya, seluruh buku disarankan untuk dibaca Bersama guru atau dengan pendampingan guru, karena memang tujuan program ini adalah untuk memberdayakan guru juga
Sumber : buku.kemdikbud.go.id

0 Komentar